English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Tidak dapat membedakan antara keinginan atau harapan dengan target atau tujuan

Bila saya bertanya kepada sekelompok siswa tentang keinginan mereka dalam kurun waktu dua atau tiga tahun mendatang tentu mereka akan kompak menjawab bahwa mereka ingin lulus sekolah dengan nilai baik atau terbaik. Bila saya bertanya kepada orang tua mereka tentang keinginan mereka terhadap anak-anak mereka, tentu jawabannya juga kompak bahwa mereka ingin anak-anaknya lulus dengan nilai yang baik atau terbaik..

Demikian pula tiap kali menjelang pergantian tahun kita ditanya, “Apa harapan kamu  di tahun depan?,  maka hampir semua akan menjawab, “Saya berharap agar kehidupan di tahun depan lebih baik dan  murah rezki”. Bagi yang belum menemukan jodoh dan pasangan hidup akan menjawab, “Saya berharap agar segera mendapatkan jodoh dan pasangan hidup saya”.

Keinginan dan harapan akan tetap menjadi keinginan dan harapan. Ia tidak akan memberi hasil nyata kecuali diubah menjadi tujuan atau target. Kalau begitu apa yang membedakan keinginan atau harapan dengan tujuan atau target dan bagaimana mengubah keinginan menjadi tujuan atau target?

Keinginan dan harapan adalah sesuatu yang indah untuk dipikirkan dan enak untuk dibicarakan. Keinginan dan harapan belum mengusik hati untuk bertindak melakukan suatu. Dengan kata lain, keinginan dan harapan adalah wacana yang apabila si pemilik wacana itu tidak atau belum melakukan tindakan maka ia tidak merasa terganggu.

Sementara itu, tujuan atau target merupakan keinginan dan harapan yang disertai dengan perasaan tidak nyaman bila tidak segera merancang tindakan nyata untuk mencapainya. Jadi Target atau tujuan sifatnya lebih kongkrit dari pada keinginan atau harapan karena disertai dengan strategi dan tindakan nyata untuk mencapainya. Indikator atau penentu yang membedakan keinginan atau harapan dengan tujuan atau target adalah timbulnya perasaan tidak nyaman bila tidak segera mengambil tindakan.

Suatu keinginan dapat diubah menjadi tujuan atau target dengan cara menuliskannya dengan jelas dan disertai dengan rencana tindakan untuk mencapainya. Berdasarkan rencana tindakan tersebut lalu dilakukan kegiatan untuk mencapai target tersebut. Bila rencana tidak segera dilaksanakan maka terusik dan tidak nyamanlah hati dan perasaan kita.

No comments:

Post a Comment