English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Perintah Dasar MikroTik OS

12 Perintah dasar mikrotik OS sebagai berikut:

1. Untuk shutdown dan restart komputer, ketikkan:
[admin@MikroTik]> system shutdown
[admin@MikroTik]> system reboot 
(untuk restart komputer)
[admin@MikroTik]>
system reset (untuk mereset konfigurasi yang sudah
kita buat sebelumnya). Perintah-perintah diatas harus
dilakukan pada direktori admin.

2. Untuk merubah nama mesin MikroTik ini, ketik :
[admin@MikroTik]>/system identity
[admin@MikroTik]system identity> set name=proxy
Untuk melihat hasil konfigurasi, ketikan "print" atau "pr" seperti perintah berikut:
[admin@proxy]system identity>pr
name: "proxy"
Lalu konsole berubah menjadi
[admin@proxy]>

3. Merubah password mesin MikroTik, ketikkan :
[admin@proxy]>/password
[admin@proxy]password>old password (ketikkan kosong, jika sebelumnya anda belum mengeset password)
[admin@proxy]password>    
new password : ......<ketikkan password yg baru>
[admin@proxy]password>retype new password :.....
<masukkan sekali lagi passwordnya>

Contoh:
Jika password lama di kosongkan dan password yang baru
123456, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
[admin@proxy]>/password
[admin@proxy]password>old password
[admin@proxy]password>new password 123456
[admin@proxy]password>retype new password 123456

4. Melihat paket software MikroTik OS :
[admin@proxy] >/system package
[admin@proxy] system package> <ketikan print atau pr>

Contoh:
[admin@proxy] system package>print atau
[admin@proxy] system package>pr
Dengan perintah tersebut, maka akan tampil paket software yang ada dalam perintah MikroTik OS.

Untuk melihat lebih detailnya, ketikan:
[admin@proxy] system package> pr detail Flags: X - disabled
0      X name="routing-test" version="2.9.27"
build-time=jul/03/2006 10:57:35 scheduled-""
1      name="system" version="2.9.27"
build-time=jul/03/2006 10:56:37 scheduled'""
2      name-"security" version="2.9.27"
build-time=jul/03/2006 10:56:44 scheduled=""
3      name="web-proxy" version="2.9.27"
build-time=jul/03/2006 10:58:03 scheduled=""
4      name="advanced-tools" version="2.9.27"
build-time=jul/03/2006 10:56:41 scheduled=""
5      name="dhcp" version="2.9.27"
build-time=jul/03/2006 10:56:45 scheduled=""
6      name="hotspot" version="2.9.27"
build-time=jul/03/2006 10:56:58 scheduled=""
7      X name="webproxy-test" version="2.9.27"
build-time=jul/03/2006 10:57:52 scheduled=""
8      name="routerboard" version="2.9.27"
            build-time=jul/03/2006 10:57:17— [Q quit | D dump |up | down]

5. Mengupgrade paket software router:
[admin@MikroTik]  system upgrade >
To upgrade chosen packages:
[admin@MikroTik]  system upgrade > download 0,1,2,5,6,7,8,9,10,13,14

6. Mengaktifkan paket software yang ada dalam MikroTik OS:
[admin@proxy] system package> enable <ketikan paket yang dikehendaki>

Contoh:
[admin@proxy] system package>enable dhcp

7. Mengaktif interface ethernet yang terpasang pada mesin MikroTik OS:
[admin@proxy]>/interface [admineproxy]interface> ethernet enable <ketikan ethernet yang terpasang>

Contoh:
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]interface> ethernet enable etherl

atau
[admin@proxy] interface>enable <ketikan number ethernet yang terpasang>

Contoh :
[admin@proxy]interface>enable 0 [admin@proxy]interf ace >enable 1

8. Merubah nama ethernet pada mesin MikroTik OS:
[adraineproxy]>/interface
[admin@proxy] interf ace > ethernet set etherl <ketikan nama ethernet sesuai yang dikehendaki>

Contoh:
Jika nama ethernet yang terpasang diberi nama "public",
maka perintahnya adalah:
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy] interface>ethernet set etherl
name=public

atau
[admin@proxy] interface>
set <ketikan number ethernet yang terpasang>
name=<nama ethernet yang baru>

Contoh:
[admin@proxy]interface>set 0 name=public [admin@proxy]interface>set 1 name=lan

atau
[admin@proxy]interface>
set 0 name=public;   set 1 name=lan

9. Setting IP address pada mesin MikroTik OS :
[admin@proxy]>/ip address
[admin@proxy]ip address>
add interface=<nama interface> address= <ketikan IP address/ subnet mask interface>

Contoh:
Jika nama interfacenya "Ian" dan IP address yang dikehendaki: 192.168.0.1 dan subnet mask: 255.255.255.0, maka perintahnya sebagai berikut:
[admin@proxy]>/ip address
[admin@proxy]ip address>
add interface=lan address=192.168.0.1/24

10. Setting IP DNS Primary dan Secondary:
[admin@proxy]>/ip dns
[admin@proxy] ip dns>
set  <nama-dns>=<IP dns dari ISP>

Contoh:
Jika IP DNS primary dari ISP : 202.134.1.10 dan secondary: 202.134.0.155, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
[admin@proxy]>/ip dns
[admin@proxy]ip dns>
set primary-dns=202.134.1.10
[admin@proxy] ip dns>
set secondary-dns=202.134.0.155

11. Setting IP Gateway pada mesin MikroTik OS :
[admin@proxy]>/ip route
[admin@proxy]ip route>add gateway=<IP gateway>

Contoh:
IP gateway dari ISP: 202.134.1.1, maka perintahnya:
[admin@proxy]>/ip route
[admin@proxy]ip route> add gateway=202.134.1.1

12. Setting Network Address Translate (NAT) pada mesin MikroTik OS:
[admin@proxy] >/ip firewall nat
[admin@proxy] ip firewall nat >
add chain=srcnat out-interface=<ethernet yang terhubung dengan jaringan WAN> src-address= <network-id interface yang terhubung LAN/ subnet mask interface LAN> action=masquerade

Contoh:
Jika network-id interface LAN : "192.168.0.0" dan subnet mask: "255.255.255.0". Untuk interface mesin MikroTik OS yang terhubung ke jaringan WAN : "public", maka perintahnya sebagai berikut:
[admin@proxy]>/ip firewall nat
[admin@proxy]ip firewall nat>    
add chain=srcnat out-interface=public src-address=192.168.0.0/24 action=masquerade

Cara Instalasi MikroTik Versi 2.9.27

MikroTik merupakan sistem operasi jaringan (operating system network) yang banyak digunakan oleh Internet Service Provider untuk keperiuan firewall atau router network. MikroTik menjadikan router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.

Sebelum melakukan instalasi, pastikan komputer yang akan diinstall MikroTik mempunyai spesifikasi hardware minimal: 2 NIC, RAM 128 MB, HDD 4 GB, Processor Pentuim III 800 MHz (semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan akan semakin baik pula untuk kerja server yang akan kita buat). Namun jika anda hanya membutuhkannya sebagai router dan Bandwith Limiter (BW manajemen) saja dapat anda lakukan di komputer Pentium II atau bahkan Pentium I dengan spesifikasi RAM di bawah 128M dan HDD dibawah 4 GB.

Langkah-langkah dalam menginstalasi sistem operasi Mikrotik adalah sebagai berikut :  

1. Set BIOS untuk booting melalui CD-ROM.

2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di instalasi, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan, jika anda menginginkan semua menu di instalasi tekan huruf "a".

Sedangkan kalau untuk kebutuhan router, web-proxy, bandwidth manajemen, sebaiknya anda pilih:

System
DHCP
Advanced Tote
Routing
Routing Test
Security
Synchronous
Web-Proxy
Web Proxy- Test 


Ket:
 

•System:
Packet yang wajib diinstail karena merupakan inti dari system mikrotik.

•PPP:
Untuk membuat Point to Point Protocol Server.

•dhcp:
Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp server atau untuk mendapatkan dynamic ip address.

•Advanced-tools:
Tools tambahan seperti ip-scan, bandwidth test dan lainnya.

•arlan:
Packet untuk konfigurasi chipset wireless aironet arlan.
 

Packet untuk support GPS Device
•hotspot:
Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti authentication, traffic quota dan SSL.

•hotspot-fix:
Tambahan packet hotspot.

•isdn:
Packet untuk isdn server dan isdn client mernbuluhkan packet PPP.

•lcd:
Packet untuk customize port led.

3.   Ketik " i " setelah setesai memilih option software, lalu akan muncul menu pilihan seperti berikut:
Do yon want to keep old configuration [y/n]  ketik y
Continue ? [y/n]  ketik y
Setelah anda ketik y akan muncul proses pembuatan partisi
dan format disk.
Setelah anda ketik y akan muncul proses pembuatan partisi dan format disk.
Setelah proses pembuatan partisi dan format disk selesai dilanjutkan proses instalasi Mikrotik.

4. Setelah proses instalasi paket software selesai, maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system.

5.   Setelah komputer booting kembali ke system MikroTik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan enter.

6.   Setelah itu akan muncul menu login.
MikroTik Login=admin
password=(kosong saja), selanjutnya tekan Enter.

7.   Untuk Software Lisensi tekan "y".

8.   Setelah itu tekan Enter beberapa kali sampai muncul promt untuk command line dan Selesailah proses instalasi sistem operasi MikroTik.