English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Kabar Gembira Cara Mendapatkan Dolar Dengan Mudah....!!!!!

Kabar Gembira bagi siapa saja yg ingin mendapatkan dollar dari internet dgn cara sangat mudah.

WAZZUB adalah nama sebuah media internet baru yang didirikan utk menandingi GOOGLE maupun FACEBOOK yg sdh sangat sukses dan sdh memberikan pendapatan sangat besar bagi pemiliknya.

WAZZUB didirikan oleh perusahaan WAZZUB International, GIT Global Investments Inc. 7251 West Lake Mead Boulevard Suite 364 Las Vegas, NV 89128 USA.

Dalam rangka Pre-Launching, perusahaan ini menawarkan sebuah program penggalangan member baru sebanyak-banyaknya utk diajak mendaftar dan bergabung dgn sistem "Profit Sharing Phenomenon", disini member akan mendapatkan bagian dari pendapatan perusahaan berupa uang.

Untuk menjadi member tdk dipungut biaya sepeserpun alias GRATIS, tdk disuruh menjual atau membeli apapun. Kita sebagai member hanya diminta utk melakukan penyebaran link (alamat situs) utk mempromosikan perusahaan mereka. Dan setiap ada member baru yg mendaftar dari link yg kita sebar, maka kita akan mendapatkan uang sebagai bayaran karena kita telah mempromosikan situs mereka.

Sebagai contoh: Jika Anda mengundang 5 orang utk mendaftar secara gratis, dan mereka mengundang 5 orang lagi, dan begitu lagi seterusnya, maka anda bisa mendapatkan sekitar $ 3.905.00 setiap bulan. Perhitungan detailnya ada di situs mereka.

Kog bisa ya mereka mau membayar kita dgn nominal begitu besar? Jawabannya masuk akal, yaitu semakin banyak member di situs jejaring mereka maka mereka akan mendapatkan banyak iklan, tentunya space iklan akan dijual dengan harga mahal, karena mereka memiliki banyak member.

Program bagi-bagi uang ini hanya berlaku sampai WAZZUB resmi launching pada 9 April 2012 ini.
Makanya cepetan daftar ya?
Setelah daftar, anda akan dikirimi email, gunakan email resmi untuk kemudahan pembayaran.Jgn lupa konfirmasi di email anda utk memastikan uang masuk ke akun anda.

Untuk mendaftar klik disini: http://signup.wazzub.info/

Ingin belajar untuk pekerjaan kelak

Berbicara masalah pekerjaan tidak dapat lepas dari pendidikan  sebagai bekal untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

Dengan pendidikan anak didik akan memperoleh berbagai macam pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang sangat dibutuhkan dalam hidup dan kehidupannya baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang.

Dengan berbagai macam kemampuan, ketrampilan serta keahlian yang diperoleh dalam pendidikan itu, anak didik akan memiliki bekal untuk mampu memilih, menetapkan dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja yang sesuai tuntutan hidup, cita-cita dan nilai-nilai hidup yang dianutnya sendiri setelah mereka menyelesaikan studi di sekolah

Pendidikan yang akan ditempuh oleh seorang anak selama di sekolah atau di perguruan tinggi akan di implementasikan pada kariernya mendatang. Begitu pula sebaliknya pemilihan jenis karier yang dicita-citakan seseorang berpengaruh  terhadap pilihan yang akan ditempuh di perguruan tinggi nantinya dan pilihan studi lanjutan berhubungan erat dengan masalah pekerjaan.

Tips memilih jurusan untuk masuk perguruan tinggi dan untuk pekerjaan nanti

Memilih jurusan studi setelah lulus SMA/SMK mungkin bukan perkara mudah. Di satu sisi biaya kuliah terus naik, sementara di sisi lain lapangan pekerjaan pun kian hari kian sedikit. Nah, apakah kamu sudah yakin dengan jurusan pilihan kamu?

"Banyak mahasiswa yang bingung ketika mereka lulus kuliah. Umumnya, mereka mengaku telah salah mengambil program studi atau jurusan, merasa tidak bermanfaat menimba ilmu dan sebagainya, yang pada akhirnya tidak mendapatkan pekerjaan layak sesuai disiplin ilmu yang mereka tekuni di perguruan tinggi."

Jangan takut, kamu tidak akan merasa "salah" pilih jurusan jika pilihanmu memang telah sesuai minat dan bakat kamu. Disertai ketekunan, minat dan bakat kamu juga akan berjalan beriringan, sehingga perlu memilih jurusan yang bisa memenuhi cita-cita kamu  berkat minat dan bakat itu.

Ingat, minat dan bakat adalah investasi yang kian lama kian tumbuh besar bersama pilihan studi yang tepat dan sesuai keinginan, serta cita-cita kamu.

Santai saja apapun yang dilakukan secara tergesa-gesa rasanya kurang berakibat baik, begitu pula dalam memilih pendidikan sebagai bekal masa depan. Maka, awali dengan menggali informasi dasar mulai dari perguruan tinggi yang dituju, pembiayaannya, kemungkinan beasiswa dan sebagainya terkait semua rencana kamu melalui sumber-sumber informasi yang bisa kamu percaya.

Tidak adanya tempat yang baik bagi anak untuk belajar di rumah

Bukan suatu jaminan rumah mewah dan megah membuat anak menjadi rajin belajar, tidak pula rumah yang sangat sederhana menjadi faktor mutlak anak malas belajar. Rumah yang tidak dapat menciptakan suasana belajar yang baik adalah rumah yang selalu penuh dengan kegaduhan, keadaan rumah yang berantakan ataupun kondisi udara yang pengap. Selain itu tersedianya fasilitas-fasilitas permainan yang berlebihan di rumah juga dapat mengganggu minat belajar anak. Mulai dari radio tape yang menggunakan kaset, CD, VCD, atau komputer yang diprogram untuk sebuah permainan (games), seperti Game Boy, Game Watch maupun Play Stations. Kondisi seperti ini berpotensi besar untuk tidak terciptanya suasana belajar yang baik.

Kurang tersedianya fasilitas anak untuk belajar di rumah

Sarana belajar merupakan media mutlak yang dapat mendukung minat belajar, kekurangan ataupun ketiadaan sarana untuk belajar secara langsung telah menciptakan kondisi anak untuk malas belajar. Kendala belajar biasanya muncul karena tidak tersedianya ruang belajar khusus, meja belajar, buku-buku penunjang (pustaka mini), dan penerangan yang bagus. Selain itu, tidak tersediannya buku-buku pelajaran, buku tulis, dan alat-alat tulis lainnya, merupakan bagian lain yang cenderung menjadi hambatan otomatis anak akan kehilangan minat belajar yang optimal.

Karena itu untuk  menciptakan suasana belajar yang baik dan nyaman di rumah merupakan tanggung jawab orangtua. Setidaknya orang tua memenuhi kebutuhan sarana belajar, memberikan perhatian dengan cara mengarahkan dan mendampingi anak saat belajar. Sebagai selingan orangtua dapat pula memberikan permainan-permainan yang mendidik agar suasana belajar tidak tegang dan tetap menarik perhatian.

Kenapa anak sulit menyesuaikan dengan sekolah dan merasa telah salah memilih sekolah.?

Orangtua mesti menilai kemampuan anak dengan tepat dan menyekolahkannya di sekolah yang sesuai dengan kesanggupannya. Jika kita melihat bahwa anak telah berusaha dan dengan tekun belajar namun hasilnya tetap tidak memadai, itu berarti tuntutan sekolah melampaui kesanggupannya. Bila kita memaksakannya anak akan tertekan dan sebagai akibatnya, aspek lain dari perkembangan dirinya akan terganggu.

Tips mengatur menggunakan waktu untuk belajar agar lebih berhasil dalam belajar dan beraktivitas

Semua orang memiliki jumlah waktu yang sama setiap harinya. Dalam satu minggu kita menghabiskan 168 jam. Setengah dari waktu yang kita gunakan habis karena empat hal, yaitu: tidur, makan, bergaul dan hubungan interpersonal.

Sering kali ditemui bahwa banyak siswa yang masih belum dapat mengatur waktu dengan cara efisien sehingga mereka mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal yang tentunya sangat penuh dengan aktivitas dan juga kegiatan belajar.

Masalah yang muncul dalam mengatur waktu adalah jika setiap hari kita memiliki kegiatan dan sulit untuk dikontrol, maka masalah akan muncul. Masalah yang muncul tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu perencanaan yang tidak terorganisasi, tidak jelas, melenceng, tidak konsisten, tidak ada tujuan, dan kurang efektif dalam menggunakan waktu. Akan sangat membantu jika kita menuliskan beberapa masalah yang muncul dalam pengaturan waktu.

Ada beberapa tips atau strategi yang dapat membantu siswa dalam mengatur waktunya agar lebih berhasil dalam belajar dan beraktivitas:

1. Perhatikan kapan waktu luang yang dimiliki. Waktu luang yang dimaksud adalah waktu yang membebaskan kita dari segala aktivitas sekolah, kursus atau kegiatan lainnya.

2. Perhatikan kondisi kita yang paling fit untuk belajar, misal dimalam hari atau dini hari.

3. Buatlah jadwal untuk mengatur waktu belajar dan juga akitivitas yang akan dilakukan. Idelanya, waktu untuk belajar adalah 50 menit ditambah waktu istirahat. Buat variasi dalam belajar, misal ganti lokasi belajar atau ajak teman untuk belajar.

4. Jagalah motivasi belajar dengan cara membuat target.

5. Perhatikan kondisi tubuh. Kesehatan adalah segalanya. Karena itu, dalam membuat jadwal masukkan juga waktu istirahat.

6. Saat belajar tidak selalu harus melakukan tugas. Buatlah waktu untuk membaca materi pelajaran dua kali. Pertama, sebelum memulai kuliah (masuk kuliah) dan kedua setelah kuliah. Hal tersebut akan membantu ingatan jangka panjang.

7. Setelah melakukan semua kegitan, maka sisakan waktu lima menit untuk mengevaluasi kegiatan Anda. Apakah sudah dijalankan sesuai jadwal atau sebaliknya.

Kenapa anak kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah?

Anak tidak bisa mengikuti pelajaran mungkin karena pelajaran yang disampaikan dengan cara yang tidak sesuai dengan cara belajarnya. Anak belajar dengan cara yang berbeda: ada yang cenderung berpikir abstrak namun ada yang berpikir konkret; ada yang belajar berurut dan ada yang belajar secara acak. Seorang guru tidak selalu dapat menyampaikan dan menjelaskan materi pelajaran yang cocok untuk setiap anak didik. Itu sebabnya penting bagi kita orangtua untuk mengenali cara belajar anak dan pola pikirnya. Bila setelah menjelaskannya dengan cara berbeda anak mengerti, itu berarti pola pembelajaran di sekolah tidak pas untuknya dan kitalah yang harus berperan membantunya di rumah.

Solusi Anak Malas Ke Sekolah

Lingkungan Tak Menyenangkan

Bisa jadi lingkungan tempatnya belajar tak menyenangkan buat anak. Contohnya saat di sekolah ia sering dijahili atau diejek oleh temannya, bahkan dimintai uang, sehingga anak jadi takut. Hal ini yang paling sering terjadi. “Bila ini menimpa anak, orangtua harus segera melapor dengan pihak sekolah agar segera diatasi.” Selain itu orangtua harus memberikan bimbingan agar anak tumbuh kepercayaan dirinya dan tidak trauma.

Caranya? Menumbuhkan rasa percaya diri anak kembali. Katakan bahwa ia patut mensyukuri apa yang dimilikinya sekarang. Tidak perlu minder. Cobalah tumbuhkan rasa percaya diri padanya dengan menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ia miliki. Misalnya, “Nak, kamu nggak perlu kecil hati jika diejek teman. Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihan yang berbeda-beda. Meski kamu tidak pandai main sepakbola tapi suara kamu kan merdu. Tidak semua teman kamu punya suara semerdu kamu, lho!” Dorongan semangat seperti ini akan membuat rasa percaya diri anak kembali tumbuh.


Terlalu Banyak Les

Terlalu banyak les tambahan untuk mendongkrak nilai atau membuat anak pintar akan tetapi juga bisa membuat anak malas atau bosan ke sekolah. Bagaimana tidak jenuh, jika setiap waktu hanya dihabiskan dengan buku dan buku terus.

Memang wajar bila orang tua ingin buah hatinya pintar. Tetapi keinginan ini harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan anak. Ingat, setiap anak adalah pribadi yang unik dan berbeda. Ada anak yang senang dengan aneka les tambahan, namun ada pula yang tidak. Jika pelajaran tambahan dibutuhkan, bimbinglah anak belajar di rumah dalam suasana yang tenang. Bila anak menampakkan tanda-tanda jenuh, istirahatkan sejenak. Dengan demikian ia merasa tidak terbebani. “Yang terpenting, saat mengajarinya jangan pernah mengucapkan kata-kata yang memberi label buruk pada anak, seperti: Bodoh, gitu saja tidak bisa! Pemberian label ini akan berdampak tidak baik untuk perkembangan mentalnya.”


Jarak Sekolah Jauh

Jarak sekolah yang terlampau jauhpun bisa membuat anak emoh sekolah. Kebanyakan orangtua kurang memperhitungkan jarak rumah dengan sekolah. Banyak dari mereka yang memasukan anaknya ke sekolah dengan alasan, sekolah favorit, dan bagus. Sehingga jarak tempuh lupa diperhatikan. Padahal kata Desi, untuk ukuran anak SD jarak sekolah yang terlalu jauh dari rumah bisa membuat anak lelah ketika sampai di sekolah.

Bayangkan saja mereka harus bangun lebih pagi untuk bisa sampai di sekolah tanpa terlambat. Lama kelamaan tentu ia akan jenuh. Sehingga merasa waktunya hanya dihabiskan untuk sekolah saja. Padahal untuk anak usia SD suasana berangkat dan pulang sekolah adalah harus menyenangkan.

Lantas sejauh mana jarak ideal antara rumah dan sekolah? “Jangan lebih dari 15-30 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan,”. Lebih dari itu, anak hanya akan merasa lelah. “Jangankan anak seumur itu, kita yang dewasa pun capek kalau harus menempuh perjalanan yang makan waktu 1 jam.” Orangtua harus menemukan cara agar anak bisa nyaman selama di perjalanan, misalnya dengan menyewa jasa penjemputan. Jasa penjemputan pun jika waktu tempuhnya terlalu lama bisa membuat anak jenuh. Usahakan anak semangat saat berangkat ke sekolah, karena suasana menyenangkan saat berangkat membuat anak bersemangat menerima pelajaran.


Kurang Perhatian

Kesibukan orangtua yang bekerja sehingga tak punya waktu untuk membimbing dan memperhatikan pendidikan anaknya pun memicunya malas bersekolah. Saking sibuknya, ayah dan ibu sering menyerahkan segala urusan sekolah pada pengasuh ataupun guru. Bahkan tak jarang karena sibuk orangtua tak sempat menghadiri acara yang harusnya dihadiri orangtua. Akibatnya anak sering mendapat teguran dari guru dan ejekan dari teman-temannya yang seolah-olah menghakiminya. Ini bisa membuatnya malu pada teman-tamannya, dan akhirnya malas untuk berangkat sekolah.

Untuk mengatasi rasa bosan ke sekolah, orangtua harus bisa memberi perhatian, bimbingan belajar pada anak, sehingga ia merasa diperhatikan. Jadi anak merasa sekolah bukan beban, dan mereka kan berangkat ke sekolah dengan hati riang.

Kenapa Anak terlalu sering tidak sekolah.?

Seringkali kita lihat anak yang malas kalau disuruh untuk berangkat ke sekolah. Sesekali anak malas untuk kesekolah adalah hal yang wajar, akan tetapi jika hal ini berlangsung terus menerus tentunya akan membawa dampak yang buruk bagi masa depan anak nantinya. Hal ini tentunya memerlukan penanganan yang bijak dari orang tua untuk menyadarkan arti pentingnya sekolah pada diri anak tersebut.

Banyak dari orang tua, kadangkala berusaha membujuk anak yang malas sekolah dengan iming-iming barang atau sesuatu yang paling disukai oleh anak, agar ia mau bersekolah. Tidak jarang pula sebagian orang tua menggunakan hak perogratifnya dengan memarahi atau bahkan menghukum si anak tersebut. Cara seperti itu kadangkala cukup efektif untuk membujuk anak agar mau pergi ke sekolah, akan tetapi tidak pernah menumbuhkan kesadaran pada diri anak akan arti pentingnya sekolah. Kalaupun anak berangkat juga, ia melakukannya dengan keterpaksaan karena takut dimarahi, atau menginginkan suatu hadiah dan bukan atas kesadaran diri akan arti pentingnya pergi ke sekolah.

Rasa malas itu bisa muncul kapan saja. Hal terpenting yang harus dilakukan oleh orangtua jika anaknya menunjukkan tanda-tanda enggan ke sekolah, seperti malas bangun pagi, tak mau mengerjakan PR, pura-pura sakit dan lainnya, jangan prenah langsung dimarahi. Akan tapi kita harus mencari tahu penyebab anak melakukan hal yang demikian.

Banyak manfaat yang akan diperoleh jika orangtua tahu penyebab anak bosan sekolah. Orang taua akan bisa menangani dan menyadarkan mereka pentingnya sekolah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk membangkitkan anak untuk mau sekolah lagi. Pertama cobalah beri gambaran pada anak bahwa sekolah sangat penting bagi kehidupanya kelak. Misalnya dengan mengatakan, “jika Adek ingin jadi dokter harus rajin sekolah, biar bisa mengobati mama kalau sakit.” Selain itu, orangtua juga bisa mengambarkan bahwa sekolah adalah kegitan yang menyenangkan. Contohnya dengan cara mengatakan, di sekolah kamu bisa bertemu dan bermain teman-teman. Dengan banyak teman kalau kamu kesulitan banyak yang menolong. Di sekolah juga ada tempat bermain yang asyik yang nggak kamu temui di rumah.

Kalaupun dengan tindakan itu, anak tetap berkeras tidak masuk sekolah, meskipun terpaksa, sesekali orangtua boleh menuruti keinginannya. Sebab jika dipaksakan sekolah, mungkin anak jadi BeTe dan akan merasa sekolah tak menyenangkan. Namun sebelumnya harus diberikan peringatan tegas dengan mengatakan, “untuk kali ini mama kasih ijin kamu nggak masuk sekolah, tapi adek harus cerita kenapa nggak mau sekolah.” Dengan cara tersebut, anak diberi kesempatan untuk mengutarakan alasannya, dan tidak hanya dipandang sebagai objek yang harus selalu menuruti apapun kemauan orangtua.

Banyak hal yang penyebabnya. Misalnya karena beban pelajaran yang terlalu berat, terlalu banyak les, lingkungan sekolah yang tidak menyenangkan, jarak sekolah terlalu jauh dan sebagainya. Jika orangtua tahu penyebabnya adalah beban pelajaran yang berat, orang tua harus aktif mengetahui tugas apa saja yang diberikan guru pada anak. Periksalah kapan waktu penyerahan tugas yang ditentukan guru, bimbing dan koreksi anak dalam mengerjakan PR. Jika tahu penyebabnya kita bisa memberikan solusi terbaik buat anak.