English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Media Transmisi

Merupakan suatu media yang berfungsi untuk menghubungkan antar komputer secara fisik sebagai sarana komunikasi data. Media transmisi dalam jaringan komputer dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1. Media Transmisi Dengan Kabel
2. Media Transmisi Tanpa Kabel/Wi-Fi
3. Media Transmisi Dengan Satelit (VSAT)

1. Media Transmisi Dengan Kabel
Dalam jaringan komputer dikenal dengan 3 macam kabel sebagai sarana komunikasi data, antara lain: 

a.   Kabel coaxial.
Kabel ini biasa digunakan untuk topologi bus. Secara fisik, kabel coaxial seperti kabel antena televisi. Mirip sekali antara kabel coaxial dengan kabel antena, tetapi yang membedakan adalah struktur dalam dari kabel.  Bentuk fisik kabel coaxial adalah sebagai berikut:
Kabel coaxial yang dipakai di jaringan komputer ada 2 macam yaitu thick coaxial dan thin coaxial.

Thick coaxial (RG-6)
Kabel jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5 dan   disebut sebagai standar thick ethernet (ThickNet). Ciri fisik kabel ini adalah mempunyai diameter rata-rata 12 mm dan berwarna kuning.
Aturan penggunaan kabel pada sebuah jaringan adalah:
• Jarak maksimum panjang kabel tiap adalah 500 m.
• Jumlah perangkat keras maksimum tiap segmen/bagian adalah 100 perangkat keras.
   yang  termasuk perangkat keras adalah komputer, hub, switch maupun repeater.
• Jarak maksimum tiap segmen adalah 150 m.
• Jumlah segmen maksimum adalah 3.
• Setiap ujung kabel hams diberi terminator 50 ohm.
• Setiap segmen harus diberi ground.
• Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan
  (external/ transceiver).
• Jarak maksimum antara percabangan dengan device
  (printer scanner) adalah 5 m dan jarak    minimumnya adalah 2,5 m.

Thin coaxial (RG-58)
Kabel jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 -10BASE2 dan disebut sebagai standar thin ethernet (ThinNet). Ciri fisik kabel ini adalah mempunyai diameter rata-rata 5 mm. Aturan penggunaan kabel pada sebuah jaringan adalah:
• Jarak maksimum panjang kabel tiap adalah 185 m.
• Jumlah perangkat keras maksimum tiap segmen/bagian adalah 30 perangkat keras.
   yang dimaksud perangkat keras adalah komputer, hub, switch maupun repeater.
• Jarak maksimum tiap segmen adalah 55 m.
• Jumlah segmen maksimum adalah 3.
• Setiap ujung kabel harus diberi terminator 50 ohm.
• Setiap segmen harus diberi ground.
• Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
• Jarak maksimum antara percabangan dengan device
   (printer, scanner) adalah 5 m dan jarak minimumnya adalah 2,5 m.

b.   Kabel Twisted Pair
• Twisted Pair terdiri dari 2 jenis:
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
 
*.Shielded Twisted Pair (STP)
Perbedaan antara UTP dan STP adalah ada tidaknya lapisan pelindung interferensi. Hal lain yang mempengaruhi besar kecilnya derau atau interferensi adalah jumlah anyaman (twisting) dari kabel tersebut. Tentunya kabel STP memiliki lapisan pelindung interferensi, tetapi kabel STP jarang digunakan karena mahal.
 

*.Kabel Twisted Pair (UTP) paling banyak digunakan dalam jaringan LAN adalah kabel UTP Cat5 (dibaca kategori 5).
Untuk mencari kabel UTP yang berkualitas baik adalah dengan cara menggesek-gesekkan inti kabel dengan bantuan si let/cutter atau amplas, jika inti kabel tidak berubah warnanya (tetap warna tembaga) berarti kabel tersebut baik, tetapi jika inti kabel berubah menjadi silver maka kabel tersebut kurang baik.
Beberapa macam kategori kabel UTP :


*.UTP Kategori 1
Analog. Biasanya digunakan di perangkat telepon pada jalur ISDN (Integrated  Service Digital Network), juga untuk menghubungkan modem dengan line telepon.      
 

*.UTP Kategori 2 
Bisa mencapai 1 Mbits (sering digunakan pada topologi Ring)                               r     
     
*.UTP/STP Catagori 3 

6 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi Ring atau 10 BaseT).      
 

*.UTP/STP Catagori 4 
20 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi Ring).      
 

*.UTP/STP Catagori 5 
Bisa mencapai 100 Mbits (sering digunakan pada topologi Star atau tree).      
 

*.UTP/STP Catagori 5 Enhanced
1 Gigabit Ethernet, jarak 100m, terdiri dari 4 pasang kabel tembaga yang tiap pasangnya di-plintir (sering digunakan pada topologi token ring 16 Mbps, Ethernet 10/100 Mbps).      
 

*.UTP/STP Catagori 6 
2,5 Gigabit Ethernet, dengan kec frekuensi 155 Mhz atau 250 Mhz.      
 

*.UTP/STP Catagori 7 
Gigabit Ethernet, dengan kec frekuensi 200 Mhz atau 700 Mhz.     

c.   Kabel fiber optik
Kabel ini merupakan jenis media transmisi yang sangat baik dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, tetapi kendalanya adalah masalah harga yang mahal.
Kabel Serat Optik memiliki jangkauan lebih panjang, frekuensi lebih tinggi, lebih ringan, berukuran kecil, tidak ada radiasi elektrik, kebal terhadap derau, dan isolasi ground yang baik. kabel serat optik mempunyai diameter sangat tipis, antara 2-125/ym.
Berbagai bahan kaca dan plastik dapat digunakan untuk membuat serat optik yang baik dan memiliki loss terkecil adalah menggunakan serat ultra pure fussed silica. Bahan ini sangat Sulit untuk diproduksi karena itu digantikan oleh bahan lain yang memiliki loss yang lebih besar tetapi masih dapat di toleransi yaitu bahan plastik dan campuran kaca.
Serat optik berbentuk silindris terdiri dari tiga bagian, core, cladding, jacket. Core adalah bagian terdalam dan terdiri dari 1 serat atau lebih. Tiap serat tersebut dikelilingi oleh cladding dan kemudian ditutupi oleh coating. Bagian terluar adalah jacket yang bertugas melindungi serat optik dari kelembaban, abrasi dan kerusakan.

2. Media Transmisi Tanpa Kabel /Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Media ini biasa disebut wireless atau jaringan nirkabel, yang menggunakan gelombang radio sebagai sarana penyampaian informasi paket data. Wireless merupakan perangkat jaringan yang fleksibel, baik dari perawatan, kerapian dan instalasi infrastrukturnya.

3. Media Transmisi Dengan Satelit
Satelit biasa digunakan untuk komunikasi data jarak jauh, misalnya antar propinsi, antar negara atau antar benua. Antena yang biasa digunakan pemakai adalah antena parabola.